Ini Tandanya si Kecil Perlu Segera Dibawa ke Dokter Saat Demam
10 August 2022Hal yang paling ditakutkan oleh orang tua adalah jika anak sakit, apalagi jika tiba-tiba anak demam tanpa sebab. Orang tua menjadi kalang kabut dan panik bukan main.
Hal yang paling ditakutkan oleh orang tua adalah jika anak sakit, apalagi jika tiba-tiba anak demam tanpa sebab. Orang tua menjadi kalang kabut dan panik bukan main. Sebetulnya, demam itu sendiri merupakan salah satu cara tubuh dalam melawan infeksi penyakit. Akan tetapi, pada beberapa kasus, demam juga dapat menjadi tanda adanya kondisi serius pada anak. Untuk itu, simak tanda-tanda demam anak tidak biasa yang harus segera diperiksakan ke dokter berikut ini.
1. Demam Lebih dari 40 Derajat Celcius
Demam dengan suhu tubuh yang terlalu panas bisa berakibat fatal pada anak-anak. Untuk bayi usia kurang dari 3 bulan, demam di atas 38 derajat celcius dapat menjadi pertanda yang kurang baik.
Bagi anak dengan usia lebih tua, demam dengan suhu tubuh lebih dari 40 derajat celcius dapat berakibat buruk bagi kondisi mereka selanjutnya. Itulah sebabnya, segera lakukan pemeriksaan ke dokter di Unit Gawat Darurat jika si Kecil mengalami panas yang sangat tinggi.
2. Demam Berlangsung Lebih dari 3 Hari atau Demam yang Berulang
Demam yang tidak kunjung turun bisa menjadi pertanda yang kurang baik. Ia bisa merupakan gejala dari beberapa penyakit serius seperti demam berdarah, tifus, atau malaria. Segera bawa anak ke dokter untuk melakukan pemeriksaan jika mereka mengalami demam lebih dari 3 hari. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan darah jika ditemukan gejala untuk penyakit-penyakit tertentu pada anak.
3. Anak Menunjukkan Gejala Kejang
Panas yang diikuti kejang juga bisa menjadi gejala atas kondisi yang cukup serius. Pastikan Anda segera membawa si kecil ke UGD saat si kecil mengalami kejang dan demam tinggi. Pahami juga bahwa ada kejang yang memang murni disebabkan oleh demam. Biasanya kejang ini diikuti dengan demam dengan suhu di atas 38 derajat celcius. Umumnya, kejang demam ini terjadi pada anak berusia 6 bulan sampai 5 tahun.
4. Si Kecil Tidak Mau Mengonsumsi Makanan atau Minuman Apapun
Saat demam, sangat wajar jika anak menjadi kehilangan selera makan. Namun, jika ini terjadi terus menerus, kondisi anak akan semakin memburuk. Pastikan anak yang demam mendapatkan asupan air dan makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Ini juga penting untuk bisa membantu suhu tubuhnya turun perlahan.
5. Anak Mengalami Hilang Kesadaran
Jika si Kecil kehilangan kesadaran, pastikan Anda harus segera membawanya ke UGD sesegera mungkin. Biasanya ini mengikuti kondisi anak yang sulit makan dan minum. Demam tinggi yang diikuti dengan dehidrasi dapat dengan mudah membuat anak kehilangan kesadaran.
Itulah beberapa tanda bahwa Anda perlu segera membawa si kecil ke dokter saat ia mengalami demam. Namun, alangkah baiknya jika Anda bisa mencegah demam menjadi semakin parah dengan melakukan pertolongan pertama saat anak demam, seperti memberikan air minum yang cukup, memakaikan pakaian yang sejuk dan menyerap keringat, serta memberikan obat penurun panas dengan kandungan parasetamol.
Referensi :
https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/fever/Pages/Fever-Without-Fear.aspx