

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Vitamin?
10 August 2022Jika ditanya minum vitamin sebaiknya kapan, jawaban yang Anda dapatkan pasti beragam. Vitamin bisa diminum pada pagi, siang, atau malam hari bergantung pada jenisnya. Pasalnya, tidak semua vitamin dit
Jika ditanya minum vitamin sebaiknya kapan, jawaban yang Anda dapatkan pasti beragam. Vitamin bisa diminum pada pagi, siang, atau malam hari bergantung pada jenisnya. Pasalnya, tidak semua vitamin diterima dengan cara yang sama oleh tubuh.
Ada sebagian vitamin yang baik dikonsumsi setelah makan, ada pula yang malah seharusnya masuk ke tubuh saat perut kosong. Mengetahui waktu terbaik mengonsumsi vitamin tambahan bertujuan agar tubuh mendapatkan khasiat terbaik dari vitamin yang masuk. Masing-masing vitamin punya waktu yang tepat untuk diminum. Anda hanya perlu menyesuaikannya.
Berikut waktu yang tepat mengonsumsi vitamin tambahan berdasarkan jenisnya:
1.Vitamin yang larut dengan air
Jenis vitamin yang larut dalam air adalah vitamin C dan sebagian besar vitamin B. Vitamin yang larut dalam air ini lebih baik diminum saat perut kosong. Anda bisa mengonsumsinya 30 menit sebelum makan atau dua jam setelah makan.
Untuk vitamin C, tubuh juga tidak akan menyimpannya sebagai cadangan nutrisi. Karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi dalam dosis kecil setiap hari. Tubuh akan menyerap kebutuhan harian vitamin tersebut dan membuang sisanya melalui urin.
Sama halnya dengan vitamin B yang sebaiknya dikonsumsi saat pertama kali bangun tidur. Sebuah studi menyebutkan, berbagai jenis vitamin B (B2, B6, dan B12) terbukti dapat membuat suasana hati lebih baik dan menurunkan stres. Jadi, Anda bisa menjalani hari dengan lebih ceria.
2.Vitamin yang larut dalam lemak
Vitamin yang termasuk kategori yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K. Anda disarankan untuk mendapatkan asupan vitamin ini pada malam hari setelah makan malam. Hal ini disebabkan karena vitamin tersebut butuh lemak untuk melarutkannya di dalam tubuh. Semua vitamin tersebut kemudian akan dibawa dalam aliran darah ke organ-organ tubuh penting yang membutuhkannya.
Sebaiknya mengonsumsi vitamin yang larut dalam lemak hanya dalam kadar kecil. Sisa vitamin yang tidak digunakan oleh tubuh akan disimpan dalam hati. Terlalu banyak yang tersimpan malah akan berbahaya untuk tubuh.
3.Vitamin untuk ibu hamil
Studi menyebutkan bahwa mengonsumsi vitamin untuk ibu hamil sebelum makan akan membuat perut mual. Untuk itu, sebaiknya ibu hamil mengonsumsi sedikit makanan terlebih dahulu sebelum minum multivitamin walaupun sebetulnya, beberapa nutrisi, seperti zat besi, lebih mudah diserap saat perut kosong. Vitamin ibu hamil juga bersifat kumulatif, jadi sebaiknya mengonsumsinya setiap hari. Vitamin kehamilan seperti asam folat dapat mencegah janin mengalami spina bifida. Sebaiknya, Anda mengecek kandungan multivitamin sebelum membelinya dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin prenatal.
4.Konsumsi mineral
Bukan hanya vitamin, Anda juga butuh asupan mineral yang dibutuhkan setiap hari seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan zinc untuk menjaga kesehatan tubuh. Nutrisi tersebut juga terdapat dalam suplemen kesehatan yang bisa didapatkan di pasaran.
Biarpun sebenarnya bermanfaat, studi menyebutkan bahwa mengonsumsi mineral terlalu banyak akan sangat berbahaya untuk tubuh. Sebaiknya, konsumsi mineral tambahan saat perut sudah terisi.
Haruskah minum multivitamin tambahan setiap hari?
Mengonsumsi multivitamin atau mineral sebenarnya tidak memberikan efek yang buruk buat tubuh dengan catatan asupannya harus sesuai dengan dosis yang disarankan dokter dan dikonsumsi dengan benar, baik sebelum atau setelah makan.
Selain itu, mengonsumsi multivitamin tambahan seharusnya dilakukan saat tubuh merasakan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tersebut. Setiap orang seharusnya mendapatkan asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsinya setiap hari. Karena itulah, penting untuk selalu menjaga pola makan dengan gizi seimbang dan konsumsi multivitamin tambahan yang lengkap dengan 9 vitamin dan 7 mineral untuk membantu badan Anda fit kembali.
Selalu berkonsultasi ke dokter mengenai vitamin yang akan Anda konsumsi dan jangan sembarangan mengonsumsi vitamin tambahan.
Reference
https://www.healthline.com/health/best-time-to-take-vitamins
https://www.medicalnewstoday.com/articles/319556#other-supplements