
Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Si Kecil Demam Setelah Vaksin!
19 April 2022Sejak adanya pandemi Covid-19, perlindungan diri terhadap berbagai macam virus harus semakin kuat.
Sejak adanya pandemi Covid-19, perlindungan diri terhadap berbagai macam virus harus semakin kuat. Maka dari itu semua orang dari berbagai kalangan dan umur dianjurkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19, tidak terkecuali pada anak-anak.
Setelah menerima vaksin biasanya akan muncul beberapa efek samping, seperti timbulnya rasa kantuk, meningkatnya nafsu makan, hingga demam. Wajar kalau Anda sebagai orang tua khawatir apabila si Kecil mengalami berbagai efek samping vaksin, termasuk demam. Namun, usahakan untuk tidak panik ya.
Simak beberapa hal berikut ini agar Anda tahu bagaimana caranya mengatasi demam pada anak setelah menerima vaksinasi Covid-19!
Apa yang harus disiapkan sebelum anak divaksin?
Ada beberapa hal penting yang harus Anda persiapkan ketika anak akan menerima vaksinasi. Persiapannya tidak banyak diantaranya Anda harus memastikan bahwa anak sedang dalam kondisi sehat, ceria, dan aktif. Apabila sudah memenuhi kriteria tersebut, itu artinya anak siap untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Bagi Anda yang memiliki anak dengan penyakit bawaan atau komorbid, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter langganan yang sudah mengetahui tentang penyakit tersebut. Nantinya dokter akan memberikan anjuran apakah si kecil aman menerima vaksinasi Covid-19 atau tidak.
Petugas vaksinasi nantinya juga akan melakukan pengecekan atau screening tepat sebelum proses vaksinasi Covid-19 dilakukan. Si Kecil akan dicek suhu badan, tekanan darah, nadi, saturasi, laju nafas, dan kondisi kesehatannya sebelum mengikuti vaksinasi. Para tenaga kesehatan juga akan menanyakan riwayat penyakit anak dan kapan terakhir kali si kecil menerima vaksin.
Kenali KIPI pada anak
Untuk mengurangi rasa khawatir terhadap efek samping yang dirasakan anak setelah vaksinasi, sebaiknya Anda ketahui dahulu bagaimana KIPI pada anak. KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi adalah seluruh kejadian yang diderita anak setelah imunisasi dan berlaku juga saat vaksinasi.
KIPI pada anak setelah mengikuti program vaksinasi Covid-19 umumnya lebih rendah jika dibandingkan dengan orang dewasa. Biasanya, anak-anak akan mengalami dua tipe KIPI, yaitu di sekitar area suntikan dan kejadian di keseluruhan sistem tubuh.
KIPI pada area suntikan umumnya akan menimbulkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan. Sementara pada tubuh akan terdapat efek demam, pegal-pegal, hingga meningkatnya nafsu makan pada anak. Jika anak mengalami hal-hal tersebut setelah vaksinasi, itu berarti masih dalam tahap normal. Demam setelah vaksin merupakan respons imun dari vaksin yang telah diberikan. Respons imun tersebut membuktikan bahwa antibodi si Kecil mulai terbentuk, sehingga tubuh pun menjadi kebal terhadap virus yang menjadi target vaksin tersebut.
Cara meminimalisir efek samping vaksin pada anak
Berdasarkan penjelasan di atas, anak kemungkinan akan mengalami KIPI setelah ikuti vaksinasi apa pun mulai dari nyeri, bengkak, pegal-pegal, hingga demam. Nah, lalu bagaimana cara meminimalisir efek samping tersebut?
Untuk mengurangi efek nyeri dan demam setelah vaksin, Anda bisa memberikan kompres pada area lipatan, seperti tengkuk, ketiak, atau lipatan paha si kecil, sebab di area itulah pembuluh darah besar berada. jika demam si Kecil lebih dari 39° C, Anda bisa memberikan obat penurun demam sebagai pertolongan pertama seperti Tempra yang mengandung Paracetamol dan tersedia dengan berbagai rasa yang nyaman untuk si Kecil.
Jadi, efek nyeri dan demam setelah menerima vaksin adalah hal yang normal ya. Anda tidak perlu ragu saat mengikuti program vaksinasi untuk anak dan jangan panik ketika anak mengalami beberapa KIPI.
Sumber:
https://parenting.firstcry.com/articles/fever-after-vaccination-in-babies/