

Anda mungkin menyadari bahwa tubuh akan terasa panas saat dan setelah berolahraga. Ini merupakan hal yang normal. Selama berolahraga, suhu tubuh dapat naik hingga menjadi 38 derajat Celcius.
Anda mungkin menyadari bahwa tubuh akan terasa panas saat dan setelah berolahraga. Ini merupakan hal yang normal. Selama berolahraga, suhu tubuh dapat naik hingga menjadi 38 derajat Celcius. Tetapi, Anda harus waspada jika kenaikan suhu tubuh terjadi secara berlebihan karena hal ini dapat menyebabkan kondisi berbahaya.
Lantas, mengapa saat berolahraga tubuh kita menjadi panas dan bagaimana cara mencegah panas berlebihan pada tubuh? Untuk mengetahui jawabannya mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Berapa suhu tubuh yang normal saat berolahraga?
Besaran kenaikan suhu tubuh ketika berolahraga pada setiap orang berbeda-beda. Hal tersebut bergantung dengan jenis latihan olahraga dan intensitas olahraga. Sebelum memulai olahraga, umumnya suhu tubuh awal adalah 36,8 °C. Angka ini bisa berubah menjadi 37,8 °C dalam 5 hingga 8 menit ketika melakukan intensitas olahraga yang cukup tinggi, namun akan berbeda pada orang yang melakukan aktivitas dengan intensitas rendah seperti joging santai. Kenaikan suhunya juga akan berbeda dengan orang yang melakukan lari sprint.
Namun perlu Anda catat bahwa kenaikan suhu tubuh ketika melakukan aktivitas fisik ini tetap ada batas amannya. Pasalnya, kenaikan yang cukup tinggi pada suhu inti bisa jadi merupakan tanda bahaya kondisi kesehatan tertentu. Bila suhu inti Anda lebih dari 38,2–40 °C saat berolahraga, ini adalah tanda dari heat exhaustion. Pada kondisi ini, tubuh Anda tidak dapat mengeluarkan panas sehingga membuat jantung tidak dapat memompa cukup darah. Sebaiknya suhu tubuh tidak melebihi level ini selama berolahraga. Anda dapat menggunakan produk berbahan mentol sebagai salah satu cara untuk membantu mendinginkan suhu tubuh sehingga bisa mencegah terjadinya cedera olahraga karena udara panas.
Faktor yang mempengaruhi perubahan suhu tubuh
Kenaikan suhu tubuh ketika olahraga tidak hanya disebabkan oleh jenis latihan dan intensitasnya saja. Ada hal lain juga yang ikut mempengaruhi perubahan suhu tubuh, salah satunya cuaca dan suhu ruangan ketika Anda berolahraga. Bila Anda berolahraga di ruangan yang panas, bisa jadi kenaikan suhu ketika berolahraga jadi lebih cepat.
Sama halnya ketika Anda berolahraga di bawah terik matahari pada siang hari. Akselerasi kenaikan suhu tubuh tidak hanya dipicu oleh panas tubuh Anda sendiri, tapi juga suhu panas di sekitar Anda. Itulah sebabnya, jika Anda berolahraga di ruangan yang panas, tubuh akan lebih cepat terasa panas dan berkeringat lebih banyak. Hal ini mengharuskan Anda untuk minum lebih banyak air untuk mencegah dehidrasi, sekaligus membantu tubuh untuk menormalkan suhu nantinya.
Selain suhu ruangan dan paparan sinar matahari, besaran kenaikan suhu tubuh saat olahraga juga bergantung pada usia. Sebagai contoh, orang yang berusia di atas 65 tahun memiliki suhu tubuh normal yang lebih rendah. Pilihan olahraga untuk lansia pun lebih terbatas karena masalah kesehatan yang umumnya dimiliki mereka, sehingga besaran kenaikan suhu tubuhnya juga mungkin tidak terlalu besar.
Mengetahui kenaikan suhu tubuh saat berolahraga adalah hal yang penting karena pengetahuan ini bisa membantu Anda melakukan olahraga dengan aman. Lakukan olahraga dengan baik, benar, terukur dan teratur.
Referensi
https://journals.physiology.org/doi/full/10.1152/advan.00126.2014
Copyright © 2021 TAISHO PHARMACEUTICAL All Right Reserved