Ketahui Perbedaan Nyeri Otot dan Radang Sendi

15 February 2023

Keluhan pada bagian-bagian tubuh atau secara fisik menjadi salah satu keluhan yang paling sering dirasakan oleh masyarakat pada saat bekerja

Terlebih saat ini banyak remaja yang menamai diri mereka sebagai ‘remaja jompo’.

Artinya bahwa, banyak anak-anak muda yang kerap kali mengalami keluhan linu hingga nyeri pada bagian tertentu. Hal ini kerap dikaitkan dengan nyeri otot dan radang sendi. Apakah keluhan ini sebetulnya merupakan dua hal yang berbeda? Simak penjelasannya berikut ini.

Nyeri Otot

Myalgia adalah istilah medis yang biasa digunakan untuk menyebut nyeri otot; berasal dari bahasa Yunani, yaitu myo yang berarti otot dan algos yang berarti nyeri. Oleh karena itu, myalgia berarti nyeri pada otot atau umum disebut dengan pegal-pegal. Oleh karena seluruh tubuh kita dilingkupi otot, maka nyeri otot dapat terjadi di mana saja. Myalgia merupakan keluhan yang sangat sering terjadi dan hampir semua orang pernah mengalaminya, walaupun lokasi nyeri ototnya dapat berbeda-beda, tergantung dari aktivitas dan penyebabnya. Meski biasanya ringan dan hanya terjadi di satu otot tertentu, nyeri otot juga bisa terasa di seluruh bagian tubuh dan sangat menyiksa. Sebenarnya, nyeri otot bukanlah suatu penyakit, tetapi gejala dari suatu penyakit atau kondisi. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari postur tubuh atau gerakan olahraga yang tidak tepat, cedera otot, infeksi, hingga efek samping obat-obatan. Nyeri otot bisa muncul di bagian tubuh mana pun, misalnya otot punggung, leher, lengan, paha, atau betis

Radang Sendi

Arthritis adalah bahasa medis untuk peradangan pada sendi, berasal dari Bahasa Yunani, yaitu arthro yang berarti sendi dan itis yang artinya peradangan. Oleh karena itu maka radang sendi atau artritis adalah peradangan yang terjadi pada satu atau lebih dari sendi.

Radang sendi dapat disebabkan oleh banyak hal, tetapi biasanya yang paling banyak adalah:

1. Gout arthritis merupakan salah satu penyakit metabolik, yaitu arthritis dikarenakan peningkatan kadar asam urat dalam darah.

2. Osteoarthritis atau dikenal dengan istilah pengapuran yang merupakan radang sendi degenerative dikarenakan beberapa penyebab. Contohnya karena faktor usia dimana pelumas pada sendi menjadi berkurang atau bisa juga disebabkan oleh faktor lain seperti trauma.

3. Rheumatoid arthritis atau kita kenal dengan rematik yang merupakan radang sendi dikarenakan kelainan pada sistem imunitas. Biasanya juga disebut sebagai autoimmune arthritis, yang artinya sistem imun kita salah dalam memetakan pertahanan tubuh.

4. Psoriatic arthritis merupakan peradangan sendi yang memengaruhi seseorang dengan kondisi kulit psoriasis

5. Ankylosing spondylitis adalah kondisi peradangan yang memengaruhi tulang otot dan ligamen tulang belakang. Kondisi ini bisa menyebabkan kekakuan dan menyatunya persendian pada tulang belakang. Selain itu, kondisi ini bisa memengaruhi bagian lain dari tubuh, terutama mata.

Untuk mengurangi radang sendi, Anda perlu ketahui batas gerak Anda dengan mengistirahatkan sendi ketika sedang nyeri dan berikan obat pereda nyeri topikal. Adapun obat topikal yang diberikan seperti topikal Counterirritant dimana obat topikal ini bersifat sebagai masking dari rasa nyeri yang ada. Contohnya topikal salisilat, topikal mentol, topikal eugenol maupun topikal Anti Inflamasi Non Steroid. Obat topikal ini berfungsi sebagai anti peradangan dan meredakan nyeri, contohnya topikal piroksikam dan topikal diklofenak. Untuk obat-obatan oral, Anda bisa mengonsumsi parasetamol dengan dosis 15mg per kg berat badan atau bisa juga menggunakan obat oral Non-Inflamasi Non Steroid

Referensi

https://www.mayoclinic.org/symptoms/muscle-pain/basics/definition/sym-20050866

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/arthritis/diagnosis-treatment/drc-20350777

You might like this