Covid Varian XBB Sudah Sampai ke Indonesia, Berikut Gejalanya!
16 November 2022Munculnya berbagai varian covid baru, termasuk varian XBB kembali meresahkan masyarakat di dunia.
Kemunculan varian XBB tentu membuat berbagai sektor mulai waspada, apakah varian baru ini akan sebahaya varian pendahulunya?
Anda tentu ingat bagaimana varian delta menciptakan gelombang covid dahsyat di dunia, termasuk di Indonesia, pada pertengahan tahun 2021 lalu. Belum lagi kemunculan varian omicron di tahun 2022, yang disebut memiliki kecepatan penularan lebih besar daripada varian delta. Hal-hal tersebut membuat pemerintah dan masyarakat harus belajar lebih baik lagi untuk mencegah gelombang besar terulang kembali.
Kita semua harus mengenal varian XBB dengan lebih baik untuk dapat melakukan antisipasi yang tepat. Seperti apa itu varian XBB dan seberapa berbahaya varian baru tersebut. Simak penjelasannya pada artikel ini.
Apa itu covid varian XBB?
Varian XBB sebenarnya kurang tepat jika disebut sebagai varian baru, melainkan merupakan subvarian baru. Covid varian XBB merupakan salah satu subvarian dari omicron. Omicron sendiri ternyata memiliki cukup banyak subvarian, seperti BQ.1, BQ.1.1, BQ.1.3, BA.2.3.20, XBB, dan sebagainya. Varian XBB merupakan persatuan antara dua subvarian BA.2 pada varian omicron.
Saat ini, varian XBB telah menyebar ke berbagai negara di penjuru dunia. Singapura merupakan salah satu negara yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan karena banyaknya varian XBB yang ditemukan di sana. Anda pun mungkin juga mendengar bahwa Singapura sedang mengalami gelombang covid yang cukup besar beberapa bulan terakhir ini.
Sementara di Indonesia, pada (22/10) Kementerian Kesehatan telah merilis pernyataan bahwa sudah terdeteksi satu kasus Covid XBB di Indonesia. Varian ini terdeteksi pada perempuan berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kasus ini dipastikan merupakan transmisi atau penularan lokal.
Penderita covid varian XBB bahkan diketahui memiliki angka rawat inap 30% lebih rendah daripada covid varian omicron. Akan tetapi, penyebaran yang terjadi memang sangat cepat. Hal tersebut tetap menjadi tugas bagi pemerintah dan seluruh masyarakat karena penyebaran yang cepat pun bisa menjadi berbahaya ketika tak ditangani dengan cepat pula.
Gejala covid varian XBB
Secara umum, gejala covid varian XBB tidak jauh berbeda dengan varian pendahulunya. Gejala covid memang terkenal tidak begitu jelas dan menyerupai banyak penyakit lain. Berikut adalah beberapa gejala yang bisa saja terjadi apabila Anda terserang covid varian XBB.
• Batuk
• Demam
• Sesak napas
• Rasa lelah
• Nyeri pada persendian maupun otot
• Nyeri tenggorokan
• Nyeri kepala
• Hilangnya kemampuan indra penciuman
• Hilangnya kemampuan indra perasa
• Diare
• Rasa mual
• Muntah
Sebenarnya masih ada banyak gejala yang bisa terjadi ketika Anda terserang covid varian XBB. Apabila Anda mengalami gejala di atas, segeralah melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah Anda tertular covid. Apabila Anda mengalami satu atau dua gejala batuk, sesak napas, demam, kehilangan kemampuan indra penciuman, dan perasa, maka itu adalah gejala khas dari covid.
Itulah sekilas informasi mengenai covid varian XBB yang tetap perlu diwaspadai. Kemunculan berbagai varian baru merupakan hal yang sudah tak terelakkan. Ini saatnya masyarakat untuk kembali mengencangkan ikat pinggang – dan semakin mematuhi protokol kesehatan guna menghindari risiko infeksi virus corona.
Untuk menghindari risiko infeksi virus Covid-19 beserta dengan subvariannya, kamu dianjurkan untuk terus menguatkan daya tahan tubuh. Ingat, imunitas merupakan senjata utama dalam menghalau penyakit.
Optimalkan kekebalan tubuh dengan menerapkan pola makan sehat yang dimulai dari mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Serta, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin yang mengandung 9 vitamin dan 7 mineral.
Referensi
https://covid19.go.id/id/artikel/2022/10/27/varian-xbb-covid-19-terdeteksi-di-indonesia