Kenali Hepatitis Akut Yang Menyerang Anak
14 June 2022World Health Organization (WHO) melaporkan kejadian hepatitis akut ‘misterius’ yang menyerang anak-anak di berbagai negara pada tanggal 5 April 2022.
World Health Organization (WHO) melaporkan kejadian hepatitis akut ‘misterius’ yang menyerang anak-anak di berbagai negara pada tanggal 5 April 2022. Kejadian ini menimpa anak-anak yang sebelumnya sehat, dengan rentang usia mulai dari 11 bulan sampai 5 tahun. Sementara di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI telah melaporkan temuan tiga kasus kematian yang diduga akibat hepatitis akut ini dalam dua pekan hingga 30 April 2022.
Pada saat ini, WHO menyatakan bahwa Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Penyebabnya (Acute Hepatitis of Unknown Etiology) sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia sejak 15 April 2022.
Sebagai upaya pencegahan, mari kenali gejala hepatitis akut yang menyerang anak-anak ini, beserta penyebab dan langkah pencegahannya pada artikel berikut ini.
Apa penyebab hepatitis akut misterius?
Hepatitis adalah penyakit peradangan hati. Hepatitis bisa muncul secara tiba-tiba lalu hilang (akut), atau bisa juga merupakan kondisi jangka panjang yang memicu kerusakan hati yang progresif (kronis).
Sampai saat ini para ahli di berbagai negara masih terus menyelidiki penyebab utama penyakit Hepatitis Akut Misterius pada anak. Hal ini dikarenakan agen infeksi yang paling sering terlibat atau virus yang bertanggung jawab pada hepatitis A, B, C, D dan E, tidak ditemukan pada pasien penderita Hepatitis Akut Misterius ini. Namun, dugaan kuat saat ini adalah hepatitis akut misterius anak disebabkan oleh adenovirus.
Para dokter menemukan, sebagian anak-anak yang didiagnosa terinfeksi penyakit hepatitis akut misterius, ketika dites menunjukkan reaksi positif terhadap satu jenis adenovirus yang disebut Adenovirus 41, meskipun tidak seluruh kasus menunjukkan infeksi adenovirus 41. Adenovirus 41 merupakan pemicu infeksi umum pada anak-anak di bawah 10 tahun, dan dalam kasus normal hanya menyebabkan diare dan muntah-muntah. Sejauh ini belum ada indikasi, infeksi adenovirus berkaitan dengan hepatitis.
Apa Gejala Hepatitis Akut Misterius Anak?
Sebagian besar adalah gejala saluran cerna, biasanya muntah, diare, sakit perut, demam - karena ini suatu infeksi maka bisa demam. Lalu, lebih lanjut lagi bisa ada kuning di mata, dan kuning di badan pada kasus yang lebih berat. Jika sel-sel hatinya sudah banyak yang rusak maka bisa terjadi hepatitis fulminan, yang dapat menyebabkan kesadaran menurun. Jadi tergantung derajatnya, kerusakan makin berat menimbulkan gejala yang makin berat. Selain kesadaran menurun, bisa timbul kejang dan kalau tidak ditangani bisa menimbulkan kematian.
Oleh karena itu, sejak awal kita harus waspada, kalau mendapatkan kasus-kasus dengan gejala saluran cerna yang dicurigai, seperti muntah, diare, sakit perut, demam, kekuningan (jaundice), air kencing warna tua seperti teh. Jika ada demam, berikan obat penurun demam yang mengandung parasetamol. Apabila muntahnya cukup sering, bisa diberikan obat-obatan antimuntah. Supaya tidak dehidrasi, tetap berikan cairan. Minumnya mesti cukup, berikan sedikit-sedikit.
Referensi:
Masyarakat Agar Waspada Setelah 3 Pasien Anak Dengan Hepatitis Akut Meninggal Dunia (2022), from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220501/3939769/masyarakat-agar-waspada-setelah-3-pasien-anak-dengan-hepatitis-akut-meninggal-dunia/
Hepatitis Outbreak in Children: What to Know (2022), from: https://www.webmd.com/hepatitis/news/20220503/hepatitis-outbreak-in-children-what-to-know