Gerakan Pendinginan Yang Bisa Anda Lakukan Saat Olahraga
16 November 2022Pernahkah badan Anda terasa sakit setelah berolahraga? Bisa jadi penyebabnya Anda lupa melakukan gerakan pendinginan.
Faktanya, masih banyak orang yang meninggalkan gerakan ini karena beranggapan bahwa sudah melakukan pemanasan. Padahal, gerakan pendinginan juga berperan penting setelah berolahraga di rumah atau di manapun.
Gerakan pendinginan setelah olahraga tidak boleh dianggap remeh. Manfaatnya tidak hanya mencegah cedera, tetapi juga bisa membantu mengurangi rasa nyeri yang muncul setelah berolahraga.
Hal ini dikarenakan saat berolahraga, otot-otot di seluruh tubuh akan berubah menjadi hangat karena adanya gerakan dengan kecepatan tinggi. Manfaat pendinginan adalah untuk meningkatkan rentang gerak otot, sehingga tidak terjadi peregangan otot dan luka dalam kondisi hangat.
Lantas, seperti apa gerakan pendinginan setelah olahraga yang bisa dilakukan? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Peregangan Kupu-Kupu
Gerakan pendinginan pertama yang paling mudah adalah peregangan kupu-kupu. Anda hanya perlu duduk di lantai dan menekuk kedua kaki ke dalam sehingga kedua telapak kaki akan saling berhadapan. Sekilas, gerakan ini terlihat seperti duduk bersila. Setelah itu, tekuk tubuh dengan perlahan ke depan untuk meningkatkan intensitasnya. Tahan gerakan ini hingga 30 detik.
2. Posisi Kepala ke Lutut
Peregangan yang paling umum dilakukan dengan cara duduk dan kaki kanan ditekuk ke dalam sementara kaki kiri tetap lurus. Selanjutnya, tekan telapak kaki kanan ke paha kaki kiri dan tekuk tubuh ke arah kaki kiri hingga posisi kepala menyentuh lutut. Perhatikan agar bahu tetap sejajar dengan permukaan dan tahan posisi ini selama kurang lebih 30 detik, lalu tukar posisi kaki.
3. Peregangan Paha
Proses pendinginan selanjutnya adalah pada bagian paha. Cobalah untuk berdiri tegak terlebih dahulu sambil menarik napas. Selanjutnya, tarik kaki kanan ke belakang menuju bokong dengan menggunakan tangan. Rasakan tarikan di bagian depan paha kanan sambil menjaga keseimbangan tubuh. Usahakan untuk tidak berpegangan pada apapun selama 15 detik, setelah itu tukar kaki. Rasakan peregangan pada bagian paha depan. Ini akan mencegah cedera otot yang sering dialami pelari ketika berolahraga.
4. Peregangan Betis
Berdiri tegaklah dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang dengan sejajar punggung. Pastikan kedua kakimu menapak seluruhnya dan menghadap ke depan. Selanjutnya, tekuk kaki kanan depan secara perlahan dan turunkan tubuh sedikit demi sedikit. Cobalah untuk merasakan tarikan di betis bagian belakang kaki kiri dan lakukan gerakan ini selama 15 detik di tiap kaki. Adapun ini cukup berhasil dilakukan bagi yang menyukai olahraga intensitas berat atau HIIT.
5. Hamstring
Masih dengan posisi kaki kanan di bagian depan dan kaki kiri di belakang, cobalah untuk menekuk kaki kiri sementara kaki kanan tetap lurus. Tempatkan tangan di pinggang lalu angkat bagian depan telapak kaki kanan sehingga yang menapak di lantai hanya bagian tumit saja. Tekuk badan sedikit ke arah kaki kanan dengan kaki kiri yang menekuk. Tetap menjaga punggung untuk lurus selama proses pendinginan ini. Ulangi tiap 15 detik pada setiap kaki.
6. Peregangan Low Lunge
Gerakan pendinginan terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah low lunge. Caranya, posisikan lutut kanan di permukaan dan kaki kiri tetap lurus. Letakkan kedua tangan di permukaan lalu tekuk tubuh ke depan hingga 90 derajat. Tahan gerakan ini selama 60 detik sebelum menukar kaki.
Demikian penjelasan mengenai contoh gerakan pendinginan beserta manfaatnya bagi tubuh. Setelah berolahraga, pastikan kamu melakukan gerakan pendinginan dan gunakan produk berbahan mentol sebagai cara untuk membantu mendinginkan suhu tubuh sehingga bisa mencegah terjadinya cedera olahraga.
Referensi
https://www.healthline.com/health/exercise-fitness/cooldown-exercises#when-to-see-a-pro