Waspada Dampak Pencemaran Udara pada Kesehatan Anak

12 July 2022

Belum lama, santer tersiar kabar bahwa Jakarta kembali menjadi salah satu kota dengan kualitas udara yang sangat buruk.

Belum lama, santer tersiar kabar bahwa Jakarta kembali menjadi salah satu kota dengan kualitas udara yang sangat buruk. Bahkan, Jakarta berada di posisi nomor dua dalam daftar kota yang punya kualitas udara terburuk di seluruh dunia.

Musim kemarau yang berkepanjangan, peningkatan emisi gas buang industri, kendaraan bermotor, dan pembangkit listrik berbahan fosil menjadi penyebab utamanya. Tak megherankan, karena Jakarta sendiri pun memang kota yang sibuk dan selalu dihiasi oleh kemacetan setiap harinya. Semakin lama dan panjang sebuah kendaraan terjebak macet, maka semakin banyak pula polusi kendaraan bermotor yang dihasilkan.

Permasalahan pencemaran udara tidak boleh dianggap sepele, sebab hal ini bisa berdampak pada kesehatan buah hati Anda. Berikut beberapa efek negatif yang bisa ditimbulkan dari polusi udara pada anak.

Dampak Pencemaran Udara pada Kesehatan Anak

Permasalahan pencemaran udara tidak boleh dianggap sepele, sebab hal ini bisa berdampak pada kesehatan si Kecil. Beberapa efek negatif yang bisa ditimbulkan dari polusi udara pada anak adalah:

1.   Penyakit saluran pernapasan

Polusi udara bisa menimbulkan masalah pada saluran pernapasan anak karena paru-paru dan saluran pernapasan anak masih dalam tahap perkembangan, sehingga paparan udara yang tidak bersih akan lebih bersiko merusak perkembangan organ dan saluran pernapasannya. Pada anak-anak yang memilki riwayat alergi dan asma, paparan polusi udara juga bisa meningkatkan resiko kambuhnya alergi dan asma.

Selain itu, durasi paparan polusi udara juga bisa memengaruhi munculnya penyakit saluran pernapasan. Kebiasaan anak bermain di luar ruangan menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan durasi paparan polusi udara yang bisa merusak saluran pernapasannya.

2.   Iritasi kulit dan mata

Polusi ternyata juga memberikan efek negatif untuk bagian luar tubuh anak. Salah satunya adalah iritasi kulit dan mata. Beberapa jenis polutan udara dapat membuat kulit menjadi kering, pori-pori tersumbat, timbul pigmentasi pada kulit, hingga mata kering.

3.   Gangguan janin

Selain bahaya akibat paparan langsung, polusi udara juga dapat mempengaruhi anak sejak masih dalam kandungan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita hamil yang terpapar polusi udara, janinnya bisa mengalami gangguan kognitif setelah lahir. Selain itu, wanita hamil yang sering terpapar polusi udara juga bisa melahirkan bayi prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah.

4.   Gangguan mental

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa paparan polusi udara dalam durasi yang cukup lama berkaitan dengan munculnya gangguan mental, seperti depresi, gangguan bipolar, dan gangguan kepribadian pada anak. Namun, Anda jangan panik dulu, karena polusi udara hanyalah salah satu dari sekian banyak faktor. Gangguan mental bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetik dan lingkungan.

Pada intinya, polusi udara tidak baik jika dihirup oleh anak-anak. Polusi udara tidak melulu udara yang ada di luar. Ruangan di dalam rumah pun bisa saja terkontaminasi oleh polusi udara, seperti asap rokok, asap kompor, produk pengharum ruangan, cat dinding, dan produk-produk pembersih.

Tips Melindungi Anak dari Polusi Udara

•   Hindari beraktivitas di sekitar jalan raya yang penuh dengan kendaraan

•   Atur pendingin ruangan (air conditioner) dalam mode “re-circulate”, dan ganti filter secara teratur

•   Bekerjasama dengan pihak sekolah untuk membatasi waktu bermain anak di luar ruang apabila Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) sedang tidak baik

•   Pakai masker dengan ukuran yang sesuai anak. Gantilah masker jika sudah kotor dan setelah penggunaan berjam-jam. Apabila AQI sedang sangat tinggi, sebaiknya anak-anak tetap beraktivitas di dalam ruangan saja

•   Hindari aktivitas dalam rumah yang dapat menambah kontaminasi, seperti merokok di lingkungan sekitar rumah, karena akan memperburuk dampak polusi udara dan dampak paparan asap rokok bagi anak

•   Pastikan anak tetap terhidrasi, dianjurkan untuk banyak minum agar saluran napas tetap lembap dan lendir tetap encer

•   Bisa menggunakan alat penyaring udara (air purifier) agar dapat membantu membersihkan udara di dalam ruangan

Menjaga daya tahan tubuh anak juga sangat penting. Anak dengan daya tahan tubuh sehat dapat melawan infeksi serta risiko lainnya yang disebabkan oleh polusi. Karenanya, terapkan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi, olahraga, dan istirahat cukup. Jangan lupa sediakan obat-obatan seperti obat demam yang mengandung parasetamol di P3K rumah Anda untuk pertolongan pertama bagi si Kecil. Jika polusi sudah sampai menimbulkan keluhan dan gangguan kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, agar diberikan penanganan yang tepat.

Referensi

https://www.cdc.gov/nceh/multimedia/infographics/childrens_environmental_health.html


You might like this