4C Kompetensi Inti
06 December 2022Budaya perusahaan diperlukan untuk mendukung penerapan strategi perusahaan
Bahwa budaya menjadi standar acuan nilai-nilai perusahaan sekaligus menjadi standar acuan perilaku karyawan dan pihak-pihak yang terlibat dalam perusahaan. Sehingga semua mempunyai pemahaman tentang Visi dan Misi perusahaan dan keseragaman semangat, motivasi serta perilaku yang mendorong semua berjalan kearah yang sama menuju tujuan perusahaan.
Hal inilah yang mendorong BOD PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia merumuskan 4C – Change, Chance, Challenge dan Charge sebagai landasan budaya dan sekaligus Kompetensi Inti. 4C ini bukanlah sesuatu yang baru bagi Taisho Group yang sudah sejak lama memiliki Taisho Philosophy yang kemudian diejawantahkan menjadi 4C yang aplikatif menjadi tatanan operasional PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, dapat diimplementasikan dalam ritme kinerja perusahaan dan karyawan.
Fase selanjutnya adalah memperkenalkan 4C dan mengajak semua karyawan dan juga rekan kerja terkait untuk implementasi dalam kondisi kerja sehari-hari dimana Direksi turut serta dalam program sosialisasi ini untuk memberikan contoh dan dukungan penerapan 4C. Maka mulailah program sosialisasi yang dijalankan bertahap mulai dari level Head dan Senior Manager, lalu keseluruhan karyawan baik di Head office maupun di Technical Operations Office (pabrik) dengan metode sosialisasi melalui training yang aplikatif dengan permainan yang seru. Tim Sales Force yang walaupun dalam manajemen outsourcing juga menjadi target sosialisasi, mereka merupakan rekan kerja yang turut diminta mengaplikasikan 4C untuk menjaga kondisi kerja dan koordinasi kerja dengan para Sales Leader PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia. Sehingga semua pihak punya bahasa dan acuan yang sebangun dalam mengelola kinerja dan pencapaian target.
Untuk seluruh karyawan PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, 4C menjadi acuan untuk menentukan kinerja karyawan, bahwa pengelolaan kinerja tidak hanya dinilai dari Objectives atau KPI saja, namun penerapan 4C dalam perilaku kerja sehari-hari juga dinilai. Oleh karena itu, umpan balik 360 derajat diperlukan untuk mendapatkan pendapat tentang bagaimana seorang karyawan menerapkan 4C dari perspektif bawahan dan rekan kerja. Tim HR kemudian memfasilitasi dan mengirimkan semua umpan balik sebagai referensi bagi manajer lini untuk menilai Kompetensi Inti 4C anggota tim.
Kita semua optimis dengan membangun budaya yang kuat, PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia akan mencapai keberhasilan pencapaian target serta pertumbuhan bisnis jangka panjang. Bertahan sebagai salah satu pemain utama dalam industri farmasi.